Selasa, 05 Oktober 2010

SERAJAH PERADABAN ISLAM (3)

III. Periode Pertengahan (1250-1800 M)
A. Sekilas Tentang dunia Islam pada Abad Pertengahan
1. Kesultanan Usmani
Dinasti Usmani didirikan oleh Usman, putra Artogol dan Kabilah Oqhuz di daerah Mongol. Dibawah kepemimpinannya, wilayah kesultanan Usmani semakin luas dengan menaklukan wilayah Azmir (1327 M), Tharasyanli (1356 M), Iskandar (1338 M), Ankara (1354 M), dan Galipoli (1356 M).Sedangkan pada tahun 1453 M dapat mengalahkan Byzantium dan Konstantinopel di bawah pimpinan Muhammad Al-Fatih. Beberapa kemajuan pada masa Kerajaan Usmani, Yaitu :
a. Pemerintahan dan Militer
Sistem pemerintahan telah berjalan dengan baik, dan kekuasaan militernya pun handal. Pada masa ini muncul kelompok elite militer yaitu Jannisary atau Inkrisyariyah yang merupakan kekuatan penghancur dan penakluk negeri-negeri non muslim.
b. Pengetahuan dan Budaya
Akulturasi budaya dari berbagai Negara, diantaranya Kebudayaan Persia, Byzantium dan Arab. Sedangkan ilmu pengetahuan yang menonjol adalah bidang arsitektur dan hiasan kaligrafi.
c. Agama
Kesadaran agama pada masa Kerajaan Usmani sangatlah kuat. Pada masa ini muncul dua aliran tarekat, yaitu Bektsyi dan Maulawiyah.
Berikut ini nama–nama 38 penguasa Kesultanan Usmani. Yaitu :
Periode Pertama
1) Usman I 1299-1324
2) Orkhan bin Usman 1324-1359
3) Murad bin Orkhan 1359-1389
4) Bayazid I bin Murad I 1389-1402
Periode Kedua
1) Muhammad I bin bayazid I 1403-1421
2) Murad II bin Muhammad I 1421-1451
3) Muhammad II al-Fatih bin Murad I 1451-1481
4) Bayazid II bin Muhammad II 1481-1512
5) Salim I bin Bayazid II 1512-1520
6) Sulaiman al-Qununi bin Salim I 1520-1566
Periode Ketiga
1) Salmi II bin Sulaiman I 1566-1574
2) Murad II bin Salim II 1574-1595
3) Muhammad II bin Murad III 1595-1603
4) Ahmad I bin Muhammad III 1603-1617
5) Mustafa I bin Muhammad III 1617-1618
6) Usman II bin Ahmad I 1618-1622
7) Mustafa I untuk yang ke-2 1622-1623
8) Murad IV bin Ahmad I 1623-1640
9) Ibrahin bin Ahmad I 1640-1648
10) Muhammad IV bin Ibrahin 1648-1687
11) Sulaiman II 1687-1691
12) Ahmad II bin Ibrahim 1691-1695
13) Mustafa II bin Muhammad IV 1695-1703
Periode Keempat
1) Ahmad III bin Muhammad IV 1703-1730
2) Mahmud I bin Mustafa II 1730-1754
3) Usman III bin Mustafa II 1754-1757
4) Mustafa II bin Ahmad III 1757-1774
5) Abdul Hamid I bin Ahmad III 1774-1789
6) Salim III bin Mustafa III 1789-1807
7) Mustafa IV bin Abdul Hamid I 1807-1808
8) Mahmud II bin Abdul Hamid I 1808-1839
Periode Kelima
1) Abdul Majid bin Mahmud II 1839-1861
2) Abdul Aziz bin Mahmud II 1861-1876
3) Murad V bin Abdul Majid 1876
4) Abdul Hamid III bin Abdul Majid 1876-1909
5) Muh. V Rasyad bin Abdul Majid 1909-1918
6) Muh. Wahiduddin bin Abdul Majid 1918-1922
7) Abdul Majid II sebagai khalifah 1922-1924
2. Kerajaan Safawi
Kerajaan Safawi didirikan oleh Syah Ismail pada tahun 907 H/1500M. Syah Ismail berhasil menaklukan Irak, Turki, dan Baghdad. Ekspansi Syah Ismail didukung oleh pasukan Qizilbasi.
Pada masa Ismail (250-1524 M) mengukuhkan dirinya sebagai raja (syah), ia pun memproklamasikan Syiah Isra Asyariyah (dua belas) sebagai agama Negara. Namun, Persia sebelumnya berada di bawah kekuasaan Suni, Sehingga Syah Ismail harus mendatangkan Ulama Syiah dari wilayah lain yang kuat tradisi syiah nya seperti Irak, Bahrein, dan Libanon untuk mencapain tujuan yang dicita-citakannya ini.
Puncak keemasan Kerajaan Safawi terjadi pada masa kepemimpinan Syah Abbas (1588-1629 M)Syah Abbas berhasil memperluas wilayahnya ke Tabriz, Sirwan, Kepulauan Harmuz, dan pelabuhan Bandar Abbas. Beberapa kemajuan pada masa Kerajaan Safawi, yaitu :
a. Pemerintahan dan Politik
Struktur Organisasi pemerintahan Kerajaan Safawi secara administratif terbagi menjadi dua, yaitu horizontal dan vertikal. Secara horizontal berdasarkan kesukuan, sedangkan secara vertikal berdasarkan keistanaan (dargah) dan sekretariat Negara (divan atau mamalik)
b. Ekonomi
Adanya pelabuhan Bandar Abbas, pelabuhan menjadi ramai, sehingga Perdagangan semakin maju. Selain itu, juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama di daerah Bulan Sabit yang subur.
c. Ilmu Pengetahuan dan Budaya
Syah Abbas I mendirikan lembaga Pendidikan syiah, yaitu untuk lebih memantapkan aliran Syiah yang diyakininya. Pada zaman ini muncul beberapa ilmuwan, sastrawan, dan sejarawan, diantaranya Muhammad bin Husain Al-Amili Al-Juba’I. Muhamad Baqir Astarabadi, Sadrudin Muhammad bin Ibrahim Syiraji, dan Muhammad Baqir Majlisi.
Sedangkan dibidang budaya banyak dibangun gedung-gedung yang megah dan indah, baik itu kantor, masjid, rumah sakit maupun jembatan raksasa. Dalam bidang seni banyak sekali menghasilkan kerajinan tangan, keramik, karpet, dan seni lukis.
3. Kerajaan Mogul
Kerajaan Mogul didirikan oleh Zahiruddin Babur (1428-1530 M). Ia berkuasa selama 30 tahun. Setelah wafat digantikan oleh anaknya Humayun, dan ia berkuasa selama 9 tahun. Kemudian Humayun digantikan oleh anaknya yaitu Akbar. Akbar memperluas ekspansi dengan menguasai daerah Chundar, Ghond, Ovisa, dan Asingah. Beberapa kemajuan pada masa Kerajan Mogul, yaitu :
a. Politik dan Ekonomi
Stabilitas politik yang aman dan pemerintahan yag stabil, membuat laju perekonomian dan pertanian pun maju. Contohnya biji-bijian dan sayuran serta hasil kerajinan pengolohan kain untuk pakaian maupun gordyn.
b. Seni dan Budaya
Dalam bidang kesenian yang paling menonjol adalah sastra gubahan penyair Istana, yaitu Malik Muhammad Jayadi dengan karyanya yang berjudul “padyamat”. Demikian juga pembangunan masjid indah dan megah seperti Taj Mahal.
Berikut ini daftar nama-nama para raja yang berjasa di keraajaan Mogul-India :
1) 1526-1530 Zahiruddin Muhammad Babur
2) 1530-1556 Humayun
3) 1605-1627 Akbar Syah
4) 1627-1658 Jahangir
5) 1658-1707 Syeh Jehan
6) 1707-1712 Aurangzeb (Alamgir)
7) 1712-1713 Bahadur Syah I
8) 1713-1719 Jihandar Syah
9) 1719-1748 Farruk Siyar
10) 1748-1754 Muhammad
11) 1754-1759 Ahmad
12) 1759-1806 Alam II
13) 1806-1837 Akbar II
14) 1837-1857 Bahdur Syah II
B. Perkembangan Kebudayaan Islam pada Abad Pertengahan
1. Arsitektur
Aesitektur Islam adalah ilmu sekaligus seni mearancang bangunan ataupun struktur lain yang fungsional dan dirancang berdasarkan kaidah estetika Islam yang bertolak dari pengkuan akan keesaan Allah SWT. Perkembangan arsitektur Islam pada jaman ini bisa dilihat dari berbagai karya mesjid megah atau bangunan bahkan kuburan yang dibangun pada masa ini.
Di Persia pada masa keemasan Dinasti Safawi di kota Isfhan telah dibangun Medjid Syah (sekarang Mesjid Iman), Mesjid Syeh Lutfullah, Istana Cehil Sutun (bahasa Persia:empat puluh tiang), jembatan Khaju,dan menara-menara goyang. Selain itu, di kota Masyhad terdapat makam Imam Ali Ar Rida. Tidak jauh dari makam itu berdiri sebuah Mesjid Imam Reza yang kubah Mesjidnya dihiasi berates-ratus kilogram emas murni.
Di India pada masa kejayaan Kerajaan Mogul telah dibangun bangunan-bangunan megah, seperti Istana di Delhi dan Lahore, Mesjid Jami di Aunfur, Benteng Merah, Char Minar (empat menara) yang dibangun tahun 1591 M, di Hyderabad, termasuk yang paling terkenal adalah Taj Mahal, mekam yang dipersembahkan untuk istri tercinta Sultan Sang Jehan.
Di Turki pada masa keemasan Kerajaan Ottoman telah dibangun mesjid-mesjid dengan gaya arsitektur yang tinggi dan menawan hati. Mesjid-mesjid seperti Mesjid Agung Sultan Muhammad Al Fatih, Mesjid Agung Sulaeman, Mesjid Bayazid, Mesjid Abu Ayub Al-Ansari yang terletak disebelah Mesjid Aya Sopia. Mesjid Aya Sopia adalah bangunan bekas gereja yang dirombak ulang, untuk menghilangkan gambar-gambar makhluk hidup dan diganti oleh kaligrafi-kaligrafi. Pada masa itu, untuk melaksanakan berbagai pembangunan, diserahkan kepada Sinan Pasya, salah satu arsitektur terkenal pada jamannya.
2. Seni Sastra
Seni sastra sebagai bagian dari kebudayaan terdapat pula diberbagai wilayah kerajaan islam pada abad pertengahan. Berikut sastrawan-sastrawan yang hidup di abad petenngahan.
a. Fariduddin Al-Attar (1119-1230 M)
Beliau lahir di Nisabur, timur laur Persia semasa mudanya beliau mengembara ke berbagai wilayah Islam seperti Mesir, Hedzjaz, India dan Asia Tengah, kemudian ia kembali ke tempat kelahirannya. Beliau menulis puisi dan tuah-tuah sufi (ahli tasawuf) selama 39 tahun. Karya Fariduddin Al Attar yang sangat terkenal adalah Mantiq At Tair (Musyawarah burung) sebuah sajak alegori yang mengisahkan pengalaman religious kaum sufi. Buku ini telah diterjemahkan kedalam bahasa prancis dan inggris.
Buku karya lainnya adalah Tazkiratul Auliya. Buku ini disusun dalam bentuk prosa dengan maksud untuk mengenang para sufi pendahulunya. Buku lainnya Pend Namah (Buku Nasihat) dan sudah diterjemahkan dalam bahasa prancis.
b. Jalaluddin Ar Rumi (1207-1273 M)
Jalaluddin Ar-Rumi lahir di Afganistan pada 1207 M dan wafat di Turki pada tahun 1273 M. ia adalah keturunan sahabat Abu Bakar. Ia seorang penyair sufi terbesar pada masanya, dan mendapat gelas Maulana (Tuan Kami). Karya Jalaluddin Ar-Rumi antara lain.
1) Diwan Syams-I Tabriz, merupakan kumpulan puisi terdiri dari 33.000 bait yang kesemuanya dalam bentuk gazal sufi.
2) Matnawi, terdiri dari 6 jilid berisi 26.660 bait yang berisi “Akar-akar agama dan penemuan kegaiban-kegaiban alam dan pengetahuan ketuhanan” dan buku ini diselesaikan dalam waktu 10 tahun. Buku ini sudah diterjemahkan dan diberi komentar oleh Renold Alleyne Nicholson selama 25 tahun.
c. Sa’adi Syiraz (Wafat di Siraz antara tahun 1291 dan 1295 M)
Sa’adi Syiraz adalah sastrawan Persia yang karya tulisnya yang terpenting berjudul Bustan (Kebun Buah) dan Gulistan (Kebun Bunga). Gulistan ditulis dalam bentuk prosa dan berisi kisah-kisah, kata-kata mutiara, nasihat, renungan pribadi yang disana-sini berisi selingan puisi berisi anekdot, humor dan nasihat. Bustan, berisi kisah-kisah indah dan melukiskan nilai-nilai luhur Islam yakni kebenaran, keadilan, kerendahan hati, dan kebebasan. Dalam karya ini sa’adi adalah sebagai penyair, guru, dan sekaligus moralis.
d. Fuzuli (Wafat sekitar tahun 1556 M)
Adalah termasuk penyair terkenal dalam sejarah sastra Islam. Salah satu karyanya yang terkenal berbentuk puisi yang berjudul shikeyetname (Pengaduan). Fuzuli bertempat tinggal di Irak.
e. Amir Khusran (1253-1325 M)
Amir Khusraw merupakan seorang penyair dan serajawan. Beliau lahir di pataila, barat laut India. Karya-karyanya antara lain Qiranus sa’adian (Bertemunya dua binatang) bebentuk epos sejarah tentang kemenangan Giyasuddin Tughlak yang pernah mengambil alih kekuasaan terhadap kusraw khan.


SUMBER:
Afkar, abu.2007.Menelusuri derap Peradaban Islam (2)[download]. http://abuafkar.multiply.com. 1 Oktober 2010.
----------------.2007.Menelusuri derap Peradaban Islam (3)[download]. http://abuafkar.multiply.com. 1 Oktober 2010.
Sanaky,A.H. Hujair.2008.Peradaban Islam Masa Nabi[download]. http://sanaky.multiply.com. 30 September 2010.
-----------------.2008.Peradaban Islam Periode Klasik[download]. http://sanaky.multiply.com. 30 September 2010.
-----------------.2008.Peradaban Islam Pada Abad Pertengahan[download]. http://sanaky.multiply.com. 30 September 2010.
Syamsuri.2004.Pendidikan Agama Islam untuk Kelas XI Semester 2. Jakarta: Erlangga.
Tanpa Nama.2009.Sejarah Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan[download]. http://cafebelajar.com. 30 September 2010.
Tanpa Nama.2008. Perkembangan Islam pada Zaman Modern[download]. http://hbis.wordpress.com. 30 September 2010.

1 komentar: